Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Sayangnya, kini banyak hewan unik yang terancam punah akibat perburuan liar dan perusakan habitat. Berikut ini empat hewan langka yang hanya bisa ditemukan di Indonesia!
1. Harimau Sumatera, Sang Raja Rimba yang Terancam Punah
Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) merupakan subspesies harimau terakhir yang masih bertahan hidup di Indonesia. Ukurannya memang lebih kecil dibanding harimau lainnya, tetapi tubuhnya lebih lincah dan cekatan. Populasinya kian menurun akibat pembukaan lahan dan perburuan liar. Saat ini, diperkirakan hanya tersisa sekitar 400 ekor di alam liar.
2. Badak Jawa, Mamalia Bercula Satu yang Langka
Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) merupakan salah satu mamalia terlangka di dunia. Keunikan hewan ini terletak pada culanya yang hanya memiliki satu, tidak seperti badak Sumatera yang memiliki dua cula. Habitatnya kini hanya tersisa di Taman Nasional Ujung Kulon dengan populasi kurang dari 80 ekor. Upaya konservasi terus dilakukan untuk menyelamatkan spesies ini dari kepunahan.
3. Burung Cendrawasih, Burung Cendrawasih dari Papua
Burung cendrawasih terkenal dengan bulunya yang indah dan gerakan tarian kawin yang unik. Hewan ini kerap dijuluki “burung cendrawasih” karena keindahannya. Sayangnya, perburuan liar dan perdagangan ilegal masih menjadi ancaman utama bagi keberlangsungan hidupnya. Untuk menjaga populasinya, beberapa spesies kini dilindungi di cagar alam Papua.
4. Tarsius, Primata Kecil Misterius Bermata Besar
Tarsius merupakan primata kecil bermata besar yang aktif di malam hari. Hewan ini dapat ditemukan di Sulawesi dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Kemampuannya melompat jauh dan kepalanya yang dapat berputar hingga 180 derajat membuatnya semakin unik. Namun, kerusakan hutan menyebabkan populasi tarsius terus menurun.
Kesimpulan
Indonesia memiliki banyak hewan langka yang menakjubkan, seperti harimau sumatera, badak jawa, burung cendrawasih, dan tarsius. Keberadaan mereka semakin terancam oleh berbagai faktor, termasuk perburuan liar dan perusakan habitat. Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk membantu melestarikan keanekaragaman hayati agar hewan-hewan ini dapat terus hidup di alam liar.