Nanosilver merupakan sebuah nanopartikel perak (Argentum) yang berukuran 1 – 100 nm. Nanosilver dikenal memiliki kemampuan antibakteri serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari. Di bidang lain, nanosilver banyak digunakan sebagai katalis, sebagai sensor optik konsentrasi zeptomole, aplikasi dalam bidang teknik tekstil, elektronik, optik, dan yang paling penting di bidang kesehatan sebagai bakterisida dan sebagai agen terapeutik.
Saat ini, nanosilver sudah termasuk salah satu teknologi nano yang paling handal karena dapat melakukan penetrasi pada permukaan bakteri yang menyebabkan adanya perubahan struktur bentuk dinding sel atau lembaran sel. Partikel nanosilver memiliki aktivitas anti bakteri yang efektif karena ukurannya yang kecil sehingga memungkinkan untuk melakukan kontak yang baik dengan mikroorganisme.
Mekanisme Nanosilver sebagai antibakteri
Nanosilver relatif tidak berbahaya jika digunakan pada bagian tubuh manusia maupun makhluk hidup lainnya. Nanosilver dengan ukuran kecil dan luas permukaan besar mampu berhubungan dengan permukaan mikroorganisme. Pada saat Nanosilver melakukan kontak dengan bakteri dan jamur, maka nanosilver akan mempengaruhi metabolisme sel dan menghambat pertumbuhan sel.
Nanosilver menekan respirasi, metabolisme basal sistem transfer elektron, dan pengangkutan substrat pada membran sel mikroba. Partikel nanosilver bekerja dengan melepaskan ion Ag yang dapat menyebabkan sel bakteri, virus, dan jamur mengalami kematian. Oleh karena itu, partikel nanosilver dipercaya dapat memberikan perlindungan pasif terhadap infeksi melalui penggunaannya.
Fungsi Nanosilver untuk perikanan
Pengaplikasian Nanosilver pada bidang perikanan telah banyak digunakan untuk proses water treatment, filter air, dan sebagainya. Nanosilver dapat digunakan untuk sterilisasi kolam sebelum udang atau ikan dimasukan, mencegah penyakit dan mengendalikan pencemaran air, serta memelihara proses kehidupan ikan dan udang selama dalam proses pengangkutan. Adapun beberapa keunggulan penggunaan nanosilver, yaitu :
- Daya antibakteri, virus, jamur yang sangat baik karena ukurannya nano
- Tidak meninggalkan residu berbahaya
- Penggunaan mudah
- Ekonomis
- Ramah lingkungan
Dalam dunia perikanan, nanosilver digunakan sebagai anti bakteri. Pada saat ikan terinfeksi jamur dan bakteri, ikan menjadi sakit dan menyebabkan pencemaran kolam air. Ketika ikan tersebut merupakan jenis konsumsi, residu penggunaan antibiotik tentunya dapat mengancam kesehatan tubuh manusia. Ancaman tersebut seperti resistensi bakteri, menyebabkan alergi, dan menyebabkan keracunan. Resistensi akan terjadi ketika bakteri berubah dalam satu atau lain hal yang menyebabkan hilangnya efektivitas obat. Nanosilver hadir sebagai solusi di tengah permasalahan tersebut. Nanosilver merupakan perak nano yang akan membunuh mikroorganisme berbahaya pada ikan, namun aman untuk tubuh manusia. Ketika nanosilver digunakan pada ikan terinfeksi, infeksi akan hilang dan ikan tetap aman dikonsumsi. (Baca Juga: Faktor-faktor Penyebab Kematian Massal pada Ikan)
Penulis : Zakia Dwi Puspa Ramadina
Editor : Afridha Setia Jayanti
English Version
Knowing Nanosilver and Its Benefits for Fisheries
Nanosilver is a silver (Argentum) nanoparticle with a size of 1 – 100 nm. Nanosilver is known to have antibacterial abilities and can be applied in everyday life. In other fields, nanosilver is widely used as a catalyst, as an optical sensor of zeptomole concentration, applications in textile engineering, electronics, optics, and most importantly in the health field as a bactericide and as a therapeutic agent.
Currently, nanosilver is one of the most reliable nano technologies because it can penetrate the surface of bacteria which causes changes in the structure of the cell wall or cell sheet. Nanosilver particles have effective anti-bacterial activity due to their small size making it possible to make good contact with microorganisms.
Nanosilver mechanism as antibacterial
Nanosilver is relatively harmless when used on parts of the human body and other living things. Nanosilver with a small size and large surface area is able to contact the surface of microorganisms. When Nanosilver makes contact with bacteria and fungi, it will affect cell metabolism and inhibit cell growth.
Nanosilver suppresses respiration, basal metabolism of electron transfer systems, and transport of substrates on microbial cell membranes. Nanosilver particles work by releasing Ag ions which can cause bacterial, viral, and fungal cells to die. Therefore, nanosilver particles are believed to provide passive protection against infection through their use.
Nanosilver function for fishery
The application of Nanosilver in the fisheries sector has been widely used for water treatment processes, water filters, and so on. Nanosilver can be used to sterilize ponds before shrimp or fish are introduced, prevent disease and control water pollution, and maintain the life processes of fish and shrimp during the transportation process. There are several advantages of using nanosilver, namely:
- Excellent antibacterial, viral and fungal properties due to its nano size
- Leaves no harmful residue
- Easy use
- Economical
- Environmentally friendly
In the world of fisheries, nanosilver is used as an anti-bacterial. When fish are infected with fungi and bacteria, fish become sick and cause pond water pollution. When the fish is a type of consumption, the residue of the use of antibiotics can certainly threaten the health of the human body. Threats such as bacterial resistance, cause allergies, and cause poisoning. Resistance will occur when the bacteria change in one way or another causing a loss of drug effectiveness. Nanosilver is here as a solution in the midst of these problems. Nanosilver will kill harmful microorganisms in fish but is safe for the human body. When nanosilver is used on infected fish, the infection disappears and the fish remains safe for consumption. (Read More: Factors Causing Mass Mortality in Fish)
Writer : Zakia Dwi Puspa Ramadina
Editor : Afridha Setia Jayanti
Sumber (Sources):
[1] Parera. 2021. Optimasi Proses dan Formula Pembuatan Nanosilver menggunakan Bioreduktor Ekstrak Teh Hitam (Camellia sinesis L.) : Aplikasi Box-Behnken Design (BBD). Skripsi. Yogyakarta.
[2] Arfi, K., & Taufikurohmah, T. 2017. Pemanfaatan Nano Silver sebagai Antibakteri dalam Sediaan Farmasi Krim Pelembab Mata. UNESA Journal of Chemistry, 6(1).
[3] Andriani. 2020. Koloid Nanosilver sebagai Bahan Anti Bakteri. https://jurnalpost.com/koloid-nanosilver-sebagai-bahan-anti-bakteri/12648/.