Mensterilkan Tandon Budidaya Udang dengan Nanobubble
20 Okt 2022 14:19:42 | Dilihat 994 kali
Budidaya merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan hasil produksi salah satunya di bidang perikanan. Syarat terlaksananya kegiatan budidaya adalah adanya organisme yang dibudidayakan, media hidup organisme, dan wadah budidaya. Udang Vaname merupakan salah satu jenis udang yang banyak dibudidayakan. Hal ini disebabkan karena udang tersebut memiliki prospek dan profit yang menjanjikan.
Udang vaname memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan spesies lainnya, beberapa keunggulan tersebut adalah:
- Laju pertumbuhan bisa mencapai 1 – 1,5 gr/minggu
- Bisa dibudidayakan dengan padat penebaran tinggi (125 – 250 ekor/m2)
- Toleransi salinitas relatif luas (0,5 – 45 %)
- Kebutuhan protein pakan lebih rendah (20 – 30%) dibandingkan spesies lain, FCR lebih rendah (1 : 1,1 – 1,2)
- Ukuran panen relatif seragam, jumlah yang undersize relatif rendah
- Relatif mudah dibudidayakan dan bisa dilakukan di seluruh dunia
Fungsi Tandon Budidaya
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam budidaya udang vaname adalah tandon yang steril. Sistem tandon merupakan sistem filterisasi air sebelum masuk ke tambak pembesaran. Tersedianya tandon berfungsi untuk memperbaiki kualitas air dengan cara pengendapan untuk menurunkan bahan organik dan mencegah karier udang liar.
Tandon tidak steril akan berpengaruh pada kesehatan udang dan juga akan menyebabkan kualitas air di tambak budidaya menurun. Beberapa jenis parasit yang menyerang udang jika air tidak steril yaitu Zoothamnium, Vorticella dan Epistylis. Ada juga bakteri yang perlu diwaspadai petambak yaitu bakteri vibrio yang dapat menyebabkan penyakit vibriosis pada udang. Jenis jamur yang sering dijumpai yaitu Sirolpidium sp., Halipthoros sp. dan Lagenidium sp. Kemudian ada juga penyakit Infectious Myonecrosis Virus (IMNV) yang lebih dikenal dengan sebutan Myo yang sering ditemukan pada udang umur 40-50 hari. Penyakit Myo ini dapat menyebabkan kematian individu dan akan menyebabkan kematian massal jika kualitas air tidak segera diperbaiki atau tandon tidak segera disterilisasi.
Sterilisasi Tandon dengan Nanobubble
Sterilisasi adalah suatu proses pemusnahan semua bentuk mikroorganisme, baik yang berbentuk vegetatif maupun yang berbentuk spora. Hingga saat ini, sterilisasi umumnya menggunakan kaporit, namun penggunaan kaporit ini menghasilkan produk sampingan yaitu Bromat, Klorit, Asam Haloacetic (HAA5) dan Total Trihalomethanes (TTHMs) yang berdampak buruk bagi kesehatan mikroorganisme.
Metode sterilisasi dengan klorin, bahan aktifnya baru akan netral setelah 2 hari dan sangat memungkinkan adanya sisa-sisa klorin yang tertinggal di dalam tandon tersebut. Klorin sisa yang berada di tandon dapat menyebabkan kematian pada udang dikarenakan adanya gangguan saraf pusat sehingga udang tidak dapat bernafas dan akhirnya akan mati.
Revolusi teknologi nanobubble saat ini telah dimanfaatkan di berbagai bidang termasuk penghilangan patogen dalam air. Penggunaan nanobubble ozon lebih ramah lingkungan karena tidak meninggalkan residu kimiawi dan proses degradasinya kembali menjadi oksigen yang kemudian dapat meningkatkan konsentrasi oksigen terlarut dalam air.
Nanobubble merupakan generator yang memproduksi gelembung berukuran nano. Ketika ozon dikirim sebagai gelembung nano, potensi substansial untuk tetap berada di dalam air cukup lama. Gelembung nano memiliki waktu tinggal di dalam air selama beberapa hari atau beberapa minggu, bahkan hingga berbulan-bulan. Hal tersebut menjadikan ozon dapat digunakan tidak hanya untuk pra-perawatan tetapi juga untuk desinfeksi akhir sehingga cocok untuk proses sterilisasi air di dalam tandon. Disamping itu, nanobubble juga dapat mengikat polutan dengan menembus rongga kecil dan membuatnya terangkat.
(Baca Juga: Nanobubble Ozon Sebagai Disinfektan)
Penulis : Novita Sri Andini
Editor : Zakia Dwi Puspa Ramadina
Sumber :
[1] Suriawan, Agus, dkk. 2019. Sistem Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Pada . Tambak HDPE dengan Sumber Air Bawah Tanah Salinitas Tinggi di Kabupaten Pasuruan dalam Jurnal Perekayasaan Budidaya Air Payau dan Laut No.14. Situbondo : Balai perikanan Budidaya Air Payau Situbondo.
[2] Supito. 2017. Teknik Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara.
[3] Batagoda, J.H., Hewage, S.D.A., Meegoda, J.N. 2018. Nano-Ozone Bubbles for Drinking Water Treatment. Journal of Environmental Engineering and Science, 14(2): 57-66.
