4 Teknik Budidaya Melon Hidroponik

22 Jun 2023 13:32:26 | Dilihat 489 kali
Produksi nasional komoditas melon pada tahun 2020 mencapai 138,177 ton dan menurun setiap tahun hingga pada tahun 2022 mencapai 118,711 ton. Penurunan produksi ini disebabkan karena iklim ekstrim dan pemberian hara yang kurang terserap oleh tanaman. Budidaya tanaman melon dengan sistem hidroponik merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi melon yang berkualitas. Hidroponik merupakan budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah. Teknik penanaman ini merupakan salah satu contoh teknik bertanam yang ramah lingkungan. 

Macam - Macam Teknik Hidroponik Melon
  1. Substrat

Source: Farmee.id
Sistem substrat merupakan salah satu teknik hidroponik dengan menggunakan media tanam yang memiliki formulasi padatan. Media tanam yang sering digunakan berupa cocopeat. Cocopeat memiliki kapasitas tukar kation dan porositas total yang tinggi, sehingga mampu menyerap dan mempertahankan unsur hara. Pemberian larutan nutrisi ke tanaman dapat dilakukan melalui irigasi tetes dengan frekuensi interval sebanyak 3-5 kali per hari.
 
  1. Dutch Bucket
 

Source: Nosoilsolution.com

 
          Dutch Bucket merupakan sistem budidaya hidroponik dimana nutrisi diberikan dalam bentuk tetesan pada media tanaman secara terus menerus dan kelebihan dari nutrisi tersebut akan dialirkan melalui pipa pembuangan dan dikembalikan pada bak penampungan nutrisi untuk digunakan kembali. Media tanam yang digunakan biasanya adalah batu apung, pasir, serbuk gergaji dan gambut. 
 
  1. Nutrient Film Technique (NFT)
 

Source: Agreetechtomorrow

 
          Mekanisme pada sistem irigasi hidroponik NFT, air dialirkan ke deretan akar tanaman secara dangkal. Akar tanaman berada di lapisan dangkal yang mengandung nutrisi sesuai dengan kebutuhan tanaman. Di sekeliling perakaran terdapat selapis nutrisi. Pemberian nutrisi dilakukan secara terus-menerus selama 24 jam. Pengaliran nutrisi secara tipis ini menyebabkan akar tanaman memperoleh air, nutrisi, dan oksigen yang cukup. 
  1. Deep FLow Technique (DFT)
 

Source: Whyfarmit

 
          Sistem hidroponik DFT merupakan metode budidaya tanaman hidroponik dengan meletakkan akar tanaman pada lapisan air yang dalam, kedalaman lapisan berkisar antara 4-6 cm. Prinsip kerja sistem hidroponik DFT yaitu dengan mensirkulasikan larutan nutrisi tanaman secara terus-menerus selama 24 jam. Sistem DFT memiliki prinsip kerja yang mirip dengan NFT, tetapi dengan lapisan nutrisi yang lebih dalam. Ketika terjadi pemadaman listrik, sistem ini masih dapat mempertahankan larutan nutrisi di sekitar perakaran tanaman. 

Budidaya Melon Hidroponik dengan menggunakan Nanobubble

Salah satu parameter yang harus diperhatikan dalam hidroponik melon yaitu kandungan oksigen terlarut. Tingginya kadar oksigen akan mempermudah tanaman untuk berespirasi, menghasilkan energi melimpah, akar menjadi sehat serta dapat meningkatkan pembentukan karbohidrat yang menghasilkan rasa manis pada buah melon.

Gelembung berukuran nano dapat secara efektif mengalirkan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman dengan efisiensi penyerapan tinggi. Nanobubble dapat berfungsi untuk meningkatkan fotosintesis, merangsang sekresi hormon GA, serta mempengaruhi distribusi komunitas mikroba dengan meningkatkan kandungan oksigen pada substrat yang secara efektif mendorong penyerapan dan transformasi nutrisi oleh tanaman. Semua faktor tersebut mendukung peningkatan hasil panen pada hidroponik.
 
(Baca juga : Nanofertilizer dan Manfaatnya)

Penerapan teknologi nanobubble melalui sistem irigasi pada tanaman melon dan semangka di sebuah green house terbukti dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air dan nitrogen pada tanaman hingga 20%. Hal tersebut berdampak positif terhadap hasil panen, kualitas, dan juga penurunan cost operasional.

Penulis         : Novita Sri Andini
Editor          : Zakia Dwi Puspa



Sumber:
[1] Annisa et al. 2018. Respon pertumbuhan dan produksi tanaman melon terhadap pemberian pupuk organik cair Tithonia diversifolia. Prosiding Semnastan, 104-114.
[2] He et al. 2022. Effects of nanobubble in subsurface drip irrigation on the yield, quality, irrigation water use efficiency and nitrogen partial productivity of watermelon and muskmelon. International Agrophysics, 36(3), 163-171.
[3] Mangaras & Indah. 2022. Budidaya Melon Hidroponik Dengan Smart Farming.
[4] Rizaty. 2023. Produksi Melon di Indonesia. Badan Statistik Indonesia.